Sabtu, 02 Juli 2011

Undangan Aksi Dengan Mengarak Bendera Merah Putih Sepanjang 54 Meter !

Salam Solidaritas !

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baru saja telah di umumkan dan saat ini sedang di buka pendaftaran jalur mandiri (PMDK) masuk Universitas Airlangga untuk gelombang pertama. Mungkin kondisi tersebut seolah membuat kasus kenaikan biaya pendidikan di Unair telah usai, apalagi adanya skema baru sistem proporsional yang di tawarkan oleh pejabat Unair dengan embel "Pro Poor" telah membuat banyak orang terbuai olehnya.

Namun sekali lagi kami katakan bahwa sikap kami mengenai perkembangan kasus SP3 ini tetap pada pendirian awal "Menolak dan menuntut" pembatalan kenaikan biaya pendidikan di Unair. Alasan kami adalah bahwa skema baru yang katanya akan memberikan beasiswa gratis kuliah anak dari keluarga miskin tersebut hanya akan bisa di dapat oleh sebagian kecil mahasiswa. Beasiswa bidik misi yang di berikan pun sesungguhnya sumbernya juga dari APBN negara, bukan seperti yang di klaim selama ini oleh pejabat unair berasal dari subsidi silang kenaikan biaya pendidikan tersebut.

Jadi sebagian besar calon mhasiswa baru akan tetaplah terkena dampak kenaikan biaya tersebut, yang sekedar di ketahui pembayaranya pun tidaklah boleh dengan cara menyicil. Bahkan klaim Pro Poor tersebut sebenarnya akan terbantahkan dengan sendirnya saat kita melihat fakta yang adai di lapangan, salah satu contoh kecilnya dalam harga Formulir pendaftaran IPC untuk jalur mandiri yang sangat luar biasa mahalnya untuk ukuran rakyat Indonesia yang sebesar Rp 500 Ribu.

Maka itulah sebagai salah dari rangkaian acara GERAKAN MERAH PUTIH 1954, kami berinisiatif menggelar kampanye damai dengan " Mengarak Bendera Merah Putih sepanjang 54 Meter " di Universitas Airlangga. Pengarakan bendera sepanjang 54 Meter ini adalah simbolisasi terhadap sejarah berdirinya Universitas airlangga pada 10 November 1954, setelah sebelumnya para pejuang dulu menasionalisasi dua lembaga pendidikan Kolonial Belanda, Nederlands Indische Artsen School (NIAS) dan School Tot Opleiding van Indishe Tandartsen (STOVIT.

Acara sederhana yang akan kami adakan ini tersebut juga bukan hanya sekedar simbolisasi penolakan terhadap kenaikan biaya pendidikan di Unair, yang nnyata disebabkan oleh penerapan agenda Neoliberalisme (Penjajahan Gaya Baru) di dunia Pendidikan Indonesia. Namun lebih daripada itu, aksi yang kami adakan tersebut juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat anti-penjajahan yang semakin tergerus saja di kampus Unair ini . Rincian acara yang kami adakan itu adalah sebagai berikut :

Waktu : Hari senin tanggal 4 Juli 2011, mulai Jam 13.00-selesai.
Tempat : Universitas Airlangga, dengan titik berkumpulnya di bawah jam dinding revolusi depan Perpustakaan Kampus B Unair..

Demikian undangan acara yang kami berikan. Semoga adanya ujian tidak menghalangi kawan-kawan mahasiswa dan dosen Unair untuk berpartisipasi dalam acara yang kami adakan tersebut. Serta semoga kawan-kawan jaringan juga sudi bisa menyempatkan sedikit waktunya untuk menghadiri acara yang kami adakan ini. Akhir kata, atas kerjasama dan perhatiannya kawan-kawan sekalian, kami mengucapkan banyak terima kasih..

Untuk Informasi lebih lanjut kawan-kawan sekalian juga bisa menghubungi kontak person kami yang ada di bawah ini :


1. Albertus Beny Mahasiswa Farmasi 085732584042
2. Angela S. Nariswari Mahasiswa Kedokteran 08385566400

NB : Khusus bagi kawan-kawan mahasiswa Unair yang ingin ikut, kami mengharapkan untuk membawa jaket almamater juga. terima kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar