Senin, 01 Agustus 2011

Agustus, Bulan Penuh Rahmat dan Bulan Perjuangan !

Kepada Yth.
Kawan-kawan media.
Di tempat.

Bulan Agustus tahun 2011 merupakan bulan yang sangat istemewa. Bulan Agustus yang merupakan bulan keramat dan penuh cerita perjuangan bagi rakyat Indonesia, tahun ini bersamaan pula ritual umat Islam masuk ramadhan. Bila kita sejenak kembali pada sejarah bangsa Indonesia, kondisi tersebut hampir sama dengan bulan Agustus 1945, di mana saat di Proklamasikanya kemerdekaan Indonesia, waktu umat Islam Indonesia juga sedang memasuki bulan Ramadhan.

Dalam rangka menyambut peringatan 66 tahun Revolusi Kemerdekaan Indonesia itulah, kami dari Forum Advokasi Mahasiswa Universitas Airlangga (FAM), Serikat Buruh Kerakyatan-Komite Persiapan Konfederasi Serikat Nasional (SBK-KP KSN), Serikat Kedaulatan Mahasiswa untuk Rakyat (SKMR), dan Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi) Jatim berinisiatif mengadakan pagelaran seni rupa sederhana. Kegiatan pagelaran seni rupa ini kami gelar sore hingga waktu berbuka puasa pada tanggal 1 Agustus 2011 di depan gedung Grahadi Surabaya.

Dalam pagelaran ini kami menggelar dan memajang 45 gambar seni rupa yang bertemakan tentang kemerdekaan, dan tempat untuk menggambarnya kami mengggunakan kardus-kardus berkas. Dalam gambar-gambar sederhana ini menceritakan bagaimana mulai awal masuknya kolonialisme Belanda karena terbuai dengan kekayaan alam nusantara akan hasil rempah-rempah. Selanjutnya menceritakan bagaimana kejamnya penghisapan Kolonial Belanda pada waktu di berlakukanya sistem tanam paksa, masa bangkitnya pergerakan nasional Indonesia, masa perjuangan fisik dalam mempertahankan kemerdekaan, masa rezim Orde baru yang menggandeng IMF dan Bank Dunia hingga penggambaran kondisi masa pemerintahan SBY-Boediono yang penuh dengan korupsi, pendidikan dan kesehatan semakin mahal. Gambar sejumlah 45 sendiri merupakan simbolisasi terhadap tahun di proklamasikanya kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945..

Melalui gambar-gambar sederhana inilah kami hanya sekedar ingin mengingatkan kembali kepada rakyat Indonesia bahwa kemerdekaan yang dulu dengan gigih di perjuangkan oleh para pejuang kemerdekaan dengan berkorban darah dan nyawa telah semakin kehilangan arah. Bangsa Indonesia saat ini nyata bukan menjadi bangsa yang berdaulat lagi baik dalam bidang ekonomi, politik dan budaya. Merajalelanya perilaku korupsi, perampasan tanah rakyat oleh kaum pemodal, pendidikan dan kesehatan mahal, perbuadakan modern terhadap buruh dengan politik upah murah, kerja kontrak dan Outsoourcing serta berbagai persoalan lainnya adalah gambaran bagamaina kemerdekaan saat ini semu. Neoliberalisme (Penjajahan Gaya Baru) saat ini nyata telah hadir dan mencengkeram bumi Indonesia.
Demikian siaran pers yang kami sampaikan. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kawan-kawan media kami mengucapkan banyak terima kasih.

Surabaya 1 Agustus 2011
Hormat kami
Koordinator Acara

Catur Wibowo

Kontak Person : Catur Wibowo 085649344780 / Fikri Dwi Ramadhan 0856456554565.


http://www.facebook.com/media/set/?set=a.174760469259247.41373.100001758840814&type=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar