FAM UNAIR kembali menggelar aksi menuntut perubahan. Aksi yang diikuti oleh 30 orang anggota FAM Unair ini di buka oleh Koordinator Lapangan aksi Abdul rahman dengan menyayikan lagu nasional garuda pancasila.
Dalam aksi ini semua massa berlumuran cat Hitam sebagai simbol matinya makna pancasila dan telah di khianati oleh Rezim SBY-Boediono. Massa juga menggambarkan kondisi hari ini dengan menuliskannya di badan yang telah di cat hitam.
Terdapat juga simbolisasi pemakaian topeng oleh 5 orang yang menggambarkan, SBY, Boediono, Marzuki Alie, Abu Rizal Bakrie dan Rektor Unair Fasichul lisan..
Dalam aksi ini semua massa berlumuran cat Hitam sebagai simbol matinya makna pancasila dan telah di khianati oleh Rezim SBY-Boediono. Massa juga menggambarkan kondisi hari ini dengan menuliskannya di badan yang telah di cat hitam.
Terdapat juga simbolisasi pemakaian topeng oleh 5 orang yang menggambarkan, SBY, Boediono, Marzuki Alie, Abu Rizal Bakrie dan Rektor Unair Fasichul lisan..
SBY dan Boediono telah berdosa menjerat leher rakyat dengan memeluk erat paham Neoliberalsme (penjajahan Gaya Baru), korupsi, memprivatisasi aset dan tidak menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM, Abu Rizal Bakrie telah berdosa karena membuat rakyat porong dan sekitarnya menderita selama 5 tahun karena Lumpur Lapindo.
Marzuki Alie berdosa kepada rakyat Indonesia karena bersikukuh mau membangun gedung DPR yang super mahal serta Rektor Unair Fasichul Lisan berdosa karena telah mengkomersilkan pendidikan di Unair dengan menaikkan biaya pendidikan..
Marzuki Alie berdosa kepada rakyat Indonesia karena bersikukuh mau membangun gedung DPR yang super mahal serta Rektor Unair Fasichul Lisan berdosa karena telah mengkomersilkan pendidikan di Unair dengan menaikkan biaya pendidikan..
Dalam aksi ini juga di lakukan aksi teatrikal. Dalam aksi ini di gambarkan bagaimana Elit-elit politik dan pendidikan telah mencabik-cabik dan merobek kedaulatan negara Indonesia.
Rakyat yang bersikeras mempertahankan dan menjalankan jiwa atau isi revolusioner pancasila di tendang, pukuli dan di hisap oleh para pejabat negara ini. Mereka merobek kedaulatan negara dan bangsa Indonesia dengan menggadaikan Indonesia ini kepada para pemodal..
Mereka mengaku-aku seorang pancasilais, tapi sebenarnya telah membunuh dan menyimpang dari jiwa revolusioner pancasila, sebagaimana dulu di cita-citakan oleh Proklamator Bung Karno dan pejuang kemerdekaan lainnya.
Mereka mengaku-aku seorang pancasilais, tapi sebenarnya telah membunuh dan menyimpang dari jiwa revolusioner pancasila, sebagaimana dulu di cita-citakan oleh Proklamator Bung Karno dan pejuang kemerdekaan lainnya.
Ini lah yang digambarkan dalam puncak aksi dalam bentuk teatrikal tersebut yang juga di iringi oleh Intrumental Biola Angela S. Nariswari mahasiswa Kedokteran Unair yang membawakan lagu " Tanah Air Beta dan Gugur Bunga " (c7/fan)
Dalam demonstrasi Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni ini, Forum Advokasi Mahasiswa Universitas Airlangga menuntut 5 point perubahan yang harus dilakukan sebagai bagian dari amanah Pancasila:- Pendidikan dan Kesehatan Gratis merupakan hak dasar setiap warga negara tanpa terkecuali, dan pemerintah wajib untuk memenuhinya.
- Hapus politik upah murah, kerja kontrak dan outsorcing yang menindas kaum buruh dan oleh karena juga bertentangan dengan prinsip kemanusian yang adil dan beradab.*
- Stop privatisasi aset-aset strategis bangsa, perampasan tanah-tanah rakyat untuk kepentingan pemodal dan praktek korupsi dalam rangka mewujudkan prinsip kerakyatan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Negara harus melindungi kebebasan setiap orang untuk beragama dan berkeyakinan sesuai keinginannya masing-masing untuk mewujudkan sila persatuan Indonesia
- Neoliberalisme adalah musuh bersama mahasiswa dan rakyat pekerja Indonesia, karena telah terbukti hanya mengakibatkan kemelaratan dan kesengsaraan rakyat
sumber berita oleh http://wartapedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar