08 Jun 2011 // 16:18 // PENDIDIKAN
SURABAYA (suarakawan.com)-Semakin tidak transparannya pihak rektorat Unair akan alasan kenaikan biaya SP3 mahasiswa baru angkatan 2011, membuat Forum Advokasi Mahasiswa (FAM) Unair kembali menggelar aksi pada hari Rabu (08/06).
“Pada hari Selasa tanggal 07 Juni 2011 kemarin, FAM UNAIR mengadakan dialog dengan pihak Birokrasi Unair untuk membahas kejelasan mengenai transparansi anggaran Unair dan kebenaran dari defisit anggaran,” papar Dani Samuel, humas aksi FAM.
Namun sayang dalam pertemuan yang hanya dihadiri oleh Sekretaris Rektor, Hadi Subhan, masih tetap saja bungkam dengan tidak mau membuka secara detail bagaimana kondisi keuangan terkait pendapatan dan pengeluaran Unair selama ini.
Karena itu, lanjut Dani, FAM Unair menggelar aksi simbolik ” pengusiran setan yang sekarang sedang menguasai Rektorat Unair yang membuat pejabat Unair tetap bersikeras menaikan biaya pendidikan”.
Aksi simbolik di wujudkan dalam bentuk pembakaran menyan oleh salah satu kawan FAM Unair yang berperan sebagai seorang dukun dan kemudian di iringi juga tarian kecak oleh massa aksi.
“Simbolisasi setan ini sendiri dalam 3 wujud, Tuyul, Pocong dan leak, yang mensimbolkan Pejabat Korup, Para pemodal dan lembaga keuangan Internasional (Bank Dunia, IMF dan ADB), yang berperan besar merekomendasikan liberalisasi Dunia pendidikan Indonesia,” paparnya.
Dengan menggelar aksi ini, FAM Unair tetap pada tuntutannya yaitu agar rektorat Unair membatalkan kenaikan biaya SP3 atau uang gedung bagi mahasiswa baru angkaran 2011. (jto/nas) sumber berita oleh http://suarakawan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar