Minggu, 20 Februari 2011

Warga Surabaya Galang Gerakan "Sewu untuk TKI"

http://www.antarajatim.com/lihat/berita/53202/warga-surabaya-galang-gerakan-sewu-untuk-tki

Surabaya - Warga Surabaya menggalang gerakan "Sewu untuk TKI" guna menghimpun dana Rp1.000,00 dari setiap warga kota untuk membantu pemulangan 200 buruh migran Indonesia yang terlantar di kolong jembatan di Arab Saudi.

"Hingga kini, sekitar 200 buruh migran Indonesia itu sudah tiga bulan terlantar di kolong jembatan di Saudi Arabia dalam kondisi memprihatinkan," kata juru bicara gerakan 'Suroboyo Sewu untuk TKI', Dandik Katjasungakana, Jumat.

Didampingi puluhan penggagas gerakan itu, ia menjelaskan para buruh migran itu tidur di trotoar dengan hanya beralaskan tikar dan setiap hari menanti uluran tangan siapapun untuk sekedar makan.

"Negara yang secara konstitusional memiliki kewajiban untuk melindungi warga negaranya, terbukti tidak memiliki rasa kemanusiaan untuk menjalankan kewajiban konstitusional tersebut untuk melindungi TKI yang terlantar di kolong jembatan itu," katanya.

Hingga kini, tidak ada upaya untuk mobilisasi anggaran untuk pemulangan mereka dan hal itu berbanding terbalik dengan anggaran studi banding anggota DPR RI atau anggaran kunjungan presiden SBY ke luar negeri.

"Karena tidak adanya komitmen dari negara untuk melindungi dan memulangkan mereka, maka kami dari koalisi masyarakat sipil mengambil inisiatif untuk menggalang dana melalui gerakan 'Rp1.000 untuk pemulangan TKI'," katanya.

Menurut dia, estimasi biaya pemulangan 200 TKI hanyalah Rp1,7 miliar atau hanya 0,9 persen dari anggaran presiden SBY untuk kunjungan ke luar negeri yang mencapai Rp179 miliar.

"Padahal, setiap tahun TKI menyumbangkan PNBP (Penghasilan Negara Bukan Pajak) sebesar Rp600 miliar dari biaya perlindungan 15 dolar AS yang dibayarkan setiap akan berangkat," katanya.

Selain itu, tahun 2010, TKI juga telah menyumbangkan devisa dari keringat mereka sebesar 7,1 miliar dolar AS.

"Kami mengajak partisipasi masyarakat untuk ikut membantu pemulangan TKI itu melalui rekening Yayasan Migrant CARE No 908.01.01086.00.3, Bank CIMB Niaga Rawamangun, Jakarta Timur. Hasilnya akan diinformasikan secara transparan," katanya.

Gerakan "Suroboyo Sewu untuk TKI" itu didukung puluhan aktivis dari Koalisi Perempuan Pro Demokrasi (KPPD), IKOHI Jawa Timur, LHKI, Sapu Lidi, Pemuda Nambangan, Daulat Arek Suroboyo, WALHI Jawa Timur, LaKSMI, Soekarno Institute, KJPL, dan Cerah Institute.

Di tingkat nasional, gerakan itu didukung Romo Benny Susetyo, Adhie M Massardi, Fajroel Rahman, Ifdal Kasim, Zumrotin KS, Smita Notosusanto, KontraS, WALHI, Institute Hijau, Migrant CARE, PSHK, HRWG, YLBHI, INFID, JATAM, Komisi HAK KWI, dan ICW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar