Minggu, 20 Februari 2011

Gerakan Suroboyo Sewu Untuk Penderitaan Buruh Migran

http://kelanakota.suarasurabaya.net/?id=db160a17a334670369a7b19bad9a1401201187571 

Kelana Kota

14 Januari 2011, 15:24:51| Laporan J. Totok Sumarno


suarasurabaya.net| Perduli dengan nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) dibeberapa negara yang mengalami perlakuan buruk, sekaligus berpartisipasi aktif terhadap nasib buruh migran dimanapun dan dari negara manapun berasal, Jumat (16/01) gerakan Suroboyo Sewu digelar sebagai bentuk keperdulian tersebut.

"Gerakan ini, juga digelar di Jakarta, Yogyakarta, Medan dan beberapa kota lainnya di Indonesia. Nantinya gerakan ini akan berkelanjutan dengan beberapa aksi turun kejalan dengan disertai penggalangan dana, karena sejatinya gerakan ini merupakan aksi nyata terhadap kepedulian buruh migran Indonesia dan didunia yang mengalami perlakuan buruk," ujar SYAIFUL juru bicara gerakan Suroboyo Sewu.

Seperti diberitakan melalui berbagai media lokal serta media asing, sampai saat ini, ada sekurangnya 200 orang buruh migran asal Indonesia, yang nasibnya tidak jelas, dan kemudian menjadi semakin tidak jelas karena mendapat perlakuan buruk dari majikannya, kemudian melarikan diri dan bertahan dibawah sebuah kolong jembatan di Saudi Aarabia.

Meski sudah secara internasional diberitakan melalui berbagai media, termasuk sejumlah media di Indonesia, ternyata sampai Jumat (16/01) ini masih juga belum ada tindakan nyata dan jelas dari pihak pemerintah Republik Indonesia, terkait dengan nasib para TKI yang terlantar dan belum mendapat kepastian hidup.

"Mereka yang konon katanya disebut-sebut sebagai pahlawan devisa, ternyata mendapat perlakuan tidak manusiawi. Dan ternyata pemerintah juga tidak berbuat apa-apa. Dan gerakan yang kami lakukan kali ini, ternyata mendapat respon dari sejumlah negara diluar negeri. Tapi yang pasti, gerakan ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu saudara-saudara yang kurang beruntung dinegeri orang," tambah SYAIFUL pada suarasurabaya.net.

Sambil membawa kotak kardus, para aktivis yang bergerak memperjuangkan nasib buruh migran dan menggelar Gerakan Suroboyo Sewu, Jumat (16/01) mencoba menggalang dana dari para pengunjung sebuah cafe dan toko buku yang berada dikawasan Jl. Pucang, Surabaya. "Secara khusus gerakan turun kejalan untuk penggalangan dana nantinya juga akan kita gelar," tuntas SYAIFUL yang mengaku didukung puluhan organisasi non pemerintah di Kota Surabaya, dan Jakarta.(tok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar