Jumat, 17/12/2010 13:55 WIB
Norma Anggara - detikSurabaya
Foto: Norma AnggaraSurabaya -
Ratusan buruh Surabaya dan beberapa daerah di Jawa Timur menggelar aksi demo di depan kantor gubernur Jatim Jalan Pahlawan. Massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Kerakyatan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (SBK KASBI) mendesak gubernur dengan tegas menetapkan UMK baru untuk wilayah Surabaya.
Mereka mengaku diping pong oleh pemerintah. Sebelumnya, pemkot telah mengajukan UMK baru sebesar Rp 1.155.000 kepada pemerintah provinsi, namun masih terbentur masalah mekanisme.
"Menurut keterangan dari Sekda (Sekretaris Daerah), pengajuan UMK baru dari Pemkot belum ada tanda tangan berita acara dari Dewan Pengupahan. Pengajuan UMK baru selalu terkendala masalah mekanisme," kata salah satu orator, Syahril kepada detiksurabaya.com saat aksi di depan kantor gubernur Jatim, Jumat (17/12/2010).
Mereka menuntut gubernur segera menetapkan UMK Surabaya 2011 berdasarkan usulan baru dari Pemkot Surabaya. Tuntutan ini mengingat tingkat kebutuhan hidup di Surabaya sebagai ibu kota provinsi Jatim yang semakin tinggi di atas daerah lain di Jatim.
"Usulan Pemkot sudah cukup bagus. Tapi kami ingin gubernur secara tegas menetapkan UMK baru ini sebelum penetapannya tanggal 1 Januari nanti. Dan juga jaminan agar kedepannya tidak terjadi konflik UMK yang seakan menjadi agenda rutin tahunan," pungkasnya.
Sementara massa SBK KASBI juga mendesak gubernur Jatim segera merevisi Pergub No 93 berisi besaran UMK kota/kabupaten di Jatim 2011. Sesuai motto mereka, sebelum bubar pun mereka mengajak masyarakat berbahasa satu bahasa kebenaran dan berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan nilai keadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar