Surabaya, beritasurabaya.net - Forum Advokasi Mahasiswa (FAM) Universitas Airlangga (Unair) minta segala bentuk korupsi harus diusut tuntas. Pemberantasan korupsi harus dilakukan saat ini juga, dimulai dengan menangkap dan mengadili Mohamad Nazarudin serta membersihkan para koruptor di institusi Istana/Kepresidenan, DPR, Kepolisian dan Kejaksaan.
Aparat penyelenggara negara dan pemilik modal jelas-jelas, dinilai FAM Unair, telah menyengsarakan dan memiskinkan rakyat Indonesia dengan perilaku korupsi yang mereka lakukan. Bahkan politik korupsi ini juga bertanggungjawab dengan munculnya kebijakan kenaikan BBM dan TDL, privatisasi, kerja kontrak dan outsourcing, politik upah murah, penggusuran tanah rakyat, pencabutan subsidi dan lain-lain.
Untuk mewujudkan pemberantasan korupsi, FAM Unair menyarankan perlunya membangun gerakan politik rakyat untuk melawan politik korupsi dan segala bentuk agenda Neoliberalisme di Indonesia. Hal tersebut disampaikan FAM Unair dalam bentuk aksi teatrikal di depan Gedung Grahadi Surabaya, Senin (6/6/2011).
Menurut Humas FAM Unair , Angelo Robert, semakin maraknya berbagai kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, tentunya menunjukkan bagaimana aparat penyelenggara negara dan pemilik modal telah melakukan penindasan dan pemiskinan terhadap rakyatnya. Para Koruptor memang telah menggerogoti kehidupan bangsa.
''Dengan berbagai upaya dan menggunakan berbagai koneksinya, para koruptor sampai saat ini menikmati hasil korupsi dan tidak pernah ditindak oleh Rejim Neoliberal SBY-Boediono. Koruptor yang biasanya terdiri dari para penyelenggara negara dan pemilik modal, memang seakan-akan dilindungi oleh Rejim Neoliberal,''paparnya.
Karena dengan tindakan-tindakan merekalah, tambah Angelo, agenda-agenda Neoliberalisme dapat berjalan di Indonesia. Hubungan yang harmonis antara para penyelenggara negara yang mendukung Neoliberalisme dan pemilik modal dibutuhkan untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. (bsn-ai)
Teks foto :
Atraksi anggota FAM Unair dengan riasan tikus yang menggambarkan karakter koruptor
sumber berita oleh http://beritasurabaya.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar